PATUNG MENANGIS
Oleh: Silka Yuanti Draditaswari
Ayah menorehkan cat merah malam itu
dalam pigora ibu
Lukisan itulah yang kubenci
Ketika lampu berkedip diiringi laron-laron
Televisi menyeertai dengan gerakan tamparan
Aku memakan kursiku sendiri
Kotak pensil di atas meja tak kusentuh
Buku tak kutorehkan malam itu
Mejalah pelindungku dari gempa ayah
Hingga kulihat ibu bertangkai kering bercucuran cat
Mengutuk ayah menjadi patung
Patung menangis
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar