Oleh: Silka Yuanti Draditaswari
Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
A.
Pengertian Kehidupan Pribadi dan Karakteristiknya
Dalam kedudukannya
sebagai makhuk individu, seseorang menyadari bahwa dalam kehidupannya memiliki
kebutuhan yang diperuntukkan bagi kepentingan diri pribadi, baik fisik maupun
nonfisik. Kebutuhan diri pribadi meliputi kebutuhan fisik dan kebutuhan
sosio-psiokologis. Dalam pertumbuhan fisiknya, manusia memerlukan kekuatan dan
daya tahan tubuh serta perlindungan keamanan fisiknya.
Kehidupan pribadi
seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek emosional, sosial
psikologis, dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang terpadu secara
integrative dengan faktor lingkungan kehidupan. Pada awal kehidupannya dalam
ragka menuju pola kehidupan pribadi yang lebih mantap, seorang individu
berupaya untuk mampu mandiri, dalam arti mampu mengurus diri sendiri sampai
dengan mengatur dan memenuhi kebutuhan serta tugasnya sehari-hari. Untuk itu,
diperlukan penguasaan situasi untuk menghadapi berbagai rangsangan yang dapat menganggu
kestabilan pribadinya.
Kekhususan kehidupan
pribadi bermakna bahwa segala kebutuhan dirinya memerlukan pemenuhan dan
terkait dengan masalah-masalah yang tidak dapat disamakan dengan individu yang
lain. Olah karenanya, setiap pribadi akan dengan sendirinya menampakkan ciri
yang khas yang berbeda dengan pribadi yang lain. Di samping itu, dalam
kehidupan diperlukan keserasian antara kebutuhan fisik dan nonfisiknya.
Misalnya, dalam kebutuhan fisik tiap orang perlu bernapas dengan lega, makan
enak dan cukup, kenikmatan, dan perlu keamanan. Berkaitan dengan aspek
sosio-psikologis, tiap pribadi membutuhkan kemampuan untuk menguasai sikap dan
emosinya serta sarana komunikasi untuk bersosialisasi. Hal itu semua akan
tampak secara utuh dan lengkap dalam bentuk perilaku dan perbuatan yang baik. Dengan
demikian, masalah kehidupan pribadi merupakan bentuk integrasi antara faktor
fisik, sosial budaya, dan faktor psikologis.
B.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi
Seorang individu, pertama
tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga. Faktor utama yang mempengaruhi
perkembangan pribadi anak adalah kehidupan keluarga beserta berbagai aspeknya.
Tugas keluarga adalah sebagai penyelenggara pendidikan yang bertanggung jawab,
terutama dalam pembentukan pribadi anak. Perkembangan anak yang menyangkut
perkembangan psikofisis dipengaruhi oleh: status sosial ekonomi, filsafat hidup
keluarga, dan pola hidup keluarga seperti kedisiplinan, kepedulian terhadap
kesehatan, dan ketertiban termasuk ketertiban menjalankan ajaran agama.
Kehidupan pribadi seseorang
juga ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan. Di Indonesia, aliran
konvergensi dianut dalam proses pendidikan. Aliran konvergensi adalah aliran
yang mengakui bahwa faktor bakat dan pengaruh lingkungan memiliki pengaruh yang
sama terhadap perkembangan pribadi individu. Aliran konvergensi ini dinyatakan
melalui Ki Hajar Dewantara pada semboyannya ing ngarsa sung tuladha, ing
madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Lingkungan kehidupan sosial
budaya yang mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang amatlah kompleks dan
heterogen. Baik lingkungan alami maupun lingkungan yang diciptakan untuk maksud
pembentukan pribadi anak-anak dan remaja, masing-masing memiliki ciri yang
berbeda. Oleh karena itu, secara singkat dapat dikatakan bahwa perkembangan
pribadi setiap individu berbeda-beda pula sesuai dengan lingkungan di mana
mereka dibesarkan.
C.
Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap
Tingkah Laku
Kehidupan merupakan
rangkaian yang berkesinambungan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Keadaan
kehidupan sekarang dipengaruhui oleh keadaan sebelumnya, dan keadaan yang akan
datang banyak ditentukan oleh keadaan kehidupan saat ini. Dengan demikian,
tingkah laku seseorang juga dipengaruhi oleh hasil proses perkembangan
kehidupan sebelumnya dan dalam perjalanannya berintegrasi dengan
kejadian-kejadian saat sekarang. Kehidupan pribadi yang baik memungkinkan
seorang anak akan berperilaku baik, yaitu: baik menghadapi dan memecahkan
berbagai permasalahan dengan pengendalian emosi yang matang, tertib, disiplin,
dan penuh tanggung jawab.
D.
Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi yang
merupakan rangkaian proses pertumbuhan dan perkembangan, perlu dipersiapkan
dengan baik. Untuk itu, perlu diperlakukan pembiasaan dalam hal:
a. Hidup sehat dan
teratur serta pemanfaatan waktu secara baik. pengenalan dan pemahaman nilai
moral yang berlaku di dalam kehidupan perlu ditanamkan secara benar.
b. Mengerjakan
tugas dan pekerjaan praktis cehari-hari secara mandiri dengan penuh tanggung
jawab.
c. Hidup bermasyarakat
dengan melakukan pergaulan dengan sesama, terutama dengan teman sebaya.
Menunjukkan gaya dan pola kehidupan tang baik sesuai dengan kultur yang baik
dan dianut oleh masyarakat.
d. Cara-cara
pemecahan masalah yang dihadapi. Menunjukkan dan melatih cara merespon berbagai
masalah yang dihadapi.
e. Mengikuti aturan
kehidupan keluarga dengan penuh tanggung jawab dan disiplin.
f. Melakukan peran
dan tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga. Di dalam keluarga perlu
dikembangkan sikap menghargai orang lain dan keteladanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar