Mengenai Saya

Foto saya
Perempuan kelahiran Kota Malang yang terus belajar, mencoba, lalu berkreasi
Hai! Selamat datang dan selamat menikmati sajian tulisan-tulisan yang semoga bermanfaat ini. Kotak saran dan kritik sangat terbuka, jadi jangan sungkan-sungkan untuk memberikan komentar. Jangan lupa menuliskan sumbernya ya jika mau merujuk tulisan-tulisan di blog ini. Have a nice surf :)

Minggu, 27 Januari 2013

PENILAIAN PEMBELAJARAN MENYIMAK


Oleh: Silka Yuanti Draditaswari
Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang


      Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai suatu objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa. Menyimak adalah kegiatan mendengarkan (memperhatikan) perihal dengan seksama. Menyimak merupakan salah satu aspek pembelajaran Bahasa Indonesia. pembelajaran menyimak dapat dikatakan baik dan ideal jika pendengar dapat memperoleh informasi secara utuh dan memahaminya. Pemerolehan informasilah yang menjadi sasaran tujuan pembelajaran menyimak. Unsur pembelajaran menyimak terdapat tiga yaitu kebahasaan, pemahaman, dan ingatan. Kebahasaan berkaitan dengan pengetahun tentang gejla fonetik, kosakata, dan struktur. Pemahaman adalah pemahaman terhadap bahan yang disimak. Ingatan adalah bentuk penyimpanan suatu hal dalam jangka waktu tertentu.
Tes menyimak dapat berupa tes objektif dan tes esai. Tes yang diberikan harus memiliki stimulus yang baik dan tepat agar siswa dapat merespon (mendengar) dengan baik dan tepat pula. macam-macam dari penilaian pembelajaran menyimak adalah pertanyaan inferensi, pertanyaan evaluasi, pertanyaan respon personal, dan pertanyaan aplikasi. Pertanyaan inferensi adalah pertanyaan yang menanyakan perihal yang tidak tertera secara eksplisit dalam sebuah bahan simakan. Pertanyaan evaluasi adalah pertanyaan yang mengharuskan penyimak untuk dapat menilai bahan simakan dan memberikan alasannya. Pertanyaan respon personal adalah pertanyaan yang membutuhkan respon dari masing-masing individu dalam kegiatan menyimak. Pertanyaan aplikasi adalah pernilaian terhadap perilaku penyimak setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menyimak. Biasanya dilakukan sebagai bentuk penyadaran penyimak, mengharapkan sebuah kritik atau tanggapan penyimak dari bahan simakan.
Kemampuan yang diukur dalam tes menyimak mencakup (1) kemampuan literal (kemampuan memahami isi teks berdasarkan aspek kebahasaan yang tersurat), (2) kemampuan inferensial (kemampuan memahami isi tuturan yang tersirat/ menyimpulkan isi yang tidak langsung ada dalam teks), (3) kemampuan reorganisasi (penataan kembali ide pokok dan ide penjelas dalam parafon maupun ide-ide pokok parafon yang mendukung tema pembicaraan), (4) kemampuan evaluatif (untuk menilai keakuratan, kemanfaatan, kejelasan isi pembicaraan), (5) kemampuan apresiasi (kemampuan menghargai isi pembicaraan). Tes menyimak dapat dibedakan menjadi tiga jenis (1) menyimak estetis (dengan bahan simakan karya sastra), (2) menyimak kritis (dengan bahan tuturan yang bersifat argumentatif dan ekspositoris), (3) menyimak cepat (bahan simakan berita, jadwal, atau daftar tertentu).
Dikte merupakan penilaian pembelajaran menyimak tradisional. Pandangan penilaian pembelajaran menyimak yang tergolong penilaian tradisional kegiatan pembelajaran menyimak adalah dikte. Dikte adalah kegiatan melafalkan atau membacakan suatu wacana untuk dituliskan oleh orang lain. Dalam pembelajaran menyimak, dikte digunakan untuk menilai kemampuan dan ketajaman mendengarkan bunyi-bunyi bahasa yang terdapat dalam wacana yang dibacakan. Berikut adalah contohnya
Petunjuk Kerja:
1.      Simaklah bacaan berikut dengan seksama!
2.      Kerjakan lembar kerja di bawah ini dengan mengisi bagian-bagian yang rumpang pada teks dengan tepat!
Kekayaan alam Minangkabau dan seni budayanya sangat mempengaruhi (1)…dengan pola-pola yang mengagumkan. Sekalipun ragam hias tercipta dari alat yang teramat sederhana serta (2)…, tetapi hasil tenunnya merupakan (3)…. Jadi songket (4)…, melainkan telah menjadi suatu bentuk seni rupa.Karena diproses dengan kecintaan dan (5)… yang ramah terhadap lingkungan.

            Bentuk penilaian lainnya adalah penilaian objektif dan subjektif. Instrumen penilaian objektif adalah menjawab pertanyaan, pilihan ganda, dan soal benar dan salah. Penilaian menjawab pertanyaan dilakukan dengan cara memberikan soal yang kemudian dijawab. Penilaian menjawab pertanyaan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu menjawab soal frasa, menjawab pertanyaan kalimat, dan menjawab pertanyaan wacana. Berikut contohnya
            Petunjuk Kerja:
1.      Simaklah bacaan berikut!
Berita peristiwa pembunuhan.
2.      Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
a.       Peristiwa apa yang diinformasikan oleh pembawa berita tadi?
b.      Siapa yang menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut?
c.       Apa alasan dari tersangka melakukan tindakan kriminal tersebut?
d.      Jelaskan proses tersangka dalam melakukan tindak kriminal tersebut kepada korban!
Penilaian subjektif yang dapat digunakan untuk penilaian pembelajaran menyimak adalah merumuskan inti wacana dan menjelaskan kembali. Merumuskan inti wacana adalah mendengarkan secara utuh bahan simakan kemudian merumuskan kembali berdasarkan inti bahan simakan tersebut. Berikut adalah contohnya
            Petunjuk Kerja:
1.      Simaklah cerita rakyat yang akan dibacakan guru berikut dengan seksama!
2.      Tulis kembali cerita rakyat tersebut pada lembar kerja di bawah ini dengan tepat!
Senja telah tenggelam. Warga-warga mulai membenahi diri mereka sendiri untuk ibadah maghrib. …………………………………………………………………………………………………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar